Tepatnya Sebagai Hutan Lindung

Taman Nasional Tanjung Puting

Ditulis 14 Dec 2014 | 06:52:56
Taman Nasional Tanjung Puting
Hutan yang dipenuhi hewan-hewan terlindungi
Latar Belakang Dan Sejarah

Taman Nasional Tanjung Puting adalah sebuah taman nasional yang terletak di semenanjung barat daya provinsi Kalimantan Tengah. Taman Nasional ini terkenal sebagai wilayah konservasi Orang Utan, salah satu spesies primata terunik di dunia.

Tidak hanya Orang utan, taman nasional yang luasnya hampir mencapai seukuran Bali ini adalah rumah bagi kehidupan liar yang menakjubkan. Di sini juga berdiam bekantan dan monyet ekor panjang, burung, serta hewan liar lainnya, belum lagi tanaman asli hutan itu sendiri.

Tanjung Puting pada awalnya merupakan cagar alam dan suaka margasatwa dengan luas total 305.000 ha yang ditetapkan oleh pemerintah Hindia Belanda pada tanggal 13 Juni 1936 untuk perlindungan Orang Utan. Selanjutnya pada tanggal 12 Mei 1984 oleh Menteri Kehutanan, Tanjung Puting ditetapkan sebagai Taman Nasional luasnya menjadi 415.040 ha.

Daya Tarik

Susuri Sungai Sekonyer dengan perahu klotok sembari melihat monyet ekor panjang dan bekantan berayun melalui ranting dan dahan pohon yang lebat. Sering pula terlihat buaya, beragam burung, hingga serangga yang berterbangan.

Tanjung Puting memiliki empat lokasi yang dapat Anda kunjungi untuk melihat Orang Utan, yaitu: Tanjung Harapan, Pesalat, Pondok Tanguy, dan Camp Leakey.

Camp Leakey merupakan pusat penelitian Orang Utan yang telah berdiri sejak 1971. Disini Anda bisa memberi makan dan bercengkarama dengan Orang Utan. Pondok Tanguy secara khusus merupakan pusat rehabilitasi untuk orangutan yang pernah ditangkap dan dipelihara manusia. Lokasinya dapat dicapai dari Pesalat sekira 1,5 jam dengan klotok atau 1 jam dengan speedboat.

Transportasi

Tersedia penerbangan dari kota-kota besar di Indonesia ke pangkalan Bun setiap harinya. Anda harus menggunakan perahu (klotok) saat menyusuri Sungai Sekonyer dari Pelabuhan Kumai di Pangkalan Bun.

Tersedia lebih dari 50 perahu klotok di Pelabuhan Kumai yang dapat disewa dimana harganya bergantung besarnya ukuran kapal dan jumlah penumpang (4-20 orang).

Akomodasi

Kebanyakan pengunjung datang dan menginap di kapal selama kunjungan mereka. Harga sewa perahu klotok ini akan lebih murah apabila Anda menginap di klotok lebih dari satu malam dan untuk rata-ratanya adalah Rp 1.500.000, hingga Rp 2.000.000,-.

Ada juga pilihan terbatas untuk menginap yaitu di hotel sederhana dan homestay di rumah penduduk setempat.

Kuliner

Makanan yang disajikan di perahu Klotok biasanya berupa olahan ikan dan coto Manggala dengan ubi sebagai pengganti nasi.

Tips

Selalu bawa obat nyamuk, sunblock dan senter supaya lebih nyaman ketika berkeliling Taman Nasional.

Waktu yang tepat untuk mengunjungi Tanjung Puting adalah Juni-September dimana cuaca tergolong cerah.

Membawa kamera akan dikenai biaya tambahan.

Komentar
Photo
Mangrove Sungai Bersejarah Siak
21 Aug 2021 | ::
SIAK (IndiTOURIST) - Siak kini bersolek.  Sebuah kabupaten di Provinsi Riau, dengan pusat pemerintahan berada di Siak Sri Inderapura. Kabupaten ...
Tips
Awal Juni, Borobudur dan Prambanan kembali dibuka
23 May 2020 | 07:47:11
PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan & Ratu Boko (Persero) akan membuka kembali operasional taman wisata candi beserta fasilitasnya pada awal ...
Back to top
Must Read
menpar arief yahya, menteri pariwisata, arief yahya, kunjungan wisman, target wisman, TIK dan pariwisata
©2014 IndiTOURIST.com All Right Reserved